LAMPUNG, KOMPAS.TV Ikrar setia kepada Pancasila dan NKRI diucapkan oleh Nurhasanah atau Nana di area Lapas Perempuan Kelas II Bandar Lampung, Selasa (6/4)
Ia menyatakan dirinya telah melepas baiat ISIS.
"Saya melepas baiat saya terhadap pemimpin ISIS yaitu Abu Baqar Al Baqhadi maupun yang menggantikannya, yaitu Ibrahim Al Hasyimi Al Quraishi atau pemimpin atau amir organisasi jihad lainnya,"ujarnya.
Diapun menegakkan akan setia kepada NKRI dan akan berkomitmen tdak akan bergabung dengan kelompok teroris manapun di dunia.
"Saya berjanji setia kepada NKRI dan akan melindungi segenap Tanah Air Indonesia dari segala tindakan aksi-aksi terorisme yang dapat mencegah persatuan Indonesia," ujarnya.
Nurhasanah merupakan napi terorisme yang ditangkap usai pada 15 Agustus 2018 lalu melakukan aksi teror bersama suaminya di Mapolres Indramayu, Jawa Barat.
Laas Perempuan Bandar lampung Putranti Rahayu sampaikan Nurhasanah ucapkan ikrar kembali ke NKRI setelah mengikuti program deradikaliasasi pada 2020 lalu.
"Paham selama ini dia dapat dari suaminya, dasar pengetahuan agama dia sebelumnya minim, jadi dapat paham dari suaminya sehingga cepat masuk (terdoktrin)," kata Lenny.
Salah satu motivasi Nurhasanah untuk meninggalkan paham radikal adalah karena ingin bertemu dengan sang anak yang kini telah berusia 3 tahun dan dirawat keluarganya.