SEMARANG, KOMPAS.TV - Keputusan pelarangan mudik yang disampaikan oleh pemerintah pusat diakui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sudah tepat.
Ganjar terus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudik saat libur lebaran 2021. Masyarakat juga diminta tidak lengah dan selalu menerapkan protokol kesehatan serta tidak berkerumun meski tren Covid-19 saat ini cenderung menurun .
Dari pengalaman sebelumnya, setiap kali ada kerumunan atau libur dengan waktu yang cukup lama, selalu terjadi peningkatan kasus Covid-19. Dan keputusan pelarangan mudik dari pemerintah pusat dan diikuti dengen pengendaliannya merupakan keputusan yang tepat.
"Setiap kali ada kerumunan yang banyak, atau even libur yang waktunya lama, pasti ada peningkatan. Maka saya kira keputusan pelarangan itu sudah tepat. Istilah saya ayo kita sabar sedikit, karena covidnya lagi turun, lalu kemudian tidak ada acara yang gede, yang ramai, yang bisa bikin berjubelnya warga, maka kendali covid akan lebih baik. Jangan sampai terjadi kemudian gelombang kedua karena kita lengah," kata Ganjar.
Mudik merupakan pergerakan manusia yang cukup besar sehingga harus dimitigasi sejak awal. Jika nantinya ada yang nekat mudik, jangan kaget jika nantinya warga diminta putar balik atau dibawa ke lokasi isolasi oleh petugas. Maka perlu digencarkan sosialisasi terkait larangan mudik lebaran kepada masyarakat.
#GanjarPranowo #GubernurJawaTengah #MudikLebaran