BALI, KOMPAS.TV - Perajin di Gianyar Bali memanfaatkan daun kelapa sebagai bahan untuk membuat tas parcel di hari raya Galungan.

Tas berbahan dasar daun kelapa ini cukup mudah dibuat, setelah dibelah menjadi beberapa bagian. Daun kelapa hanya perlu dianyam. Namun disinilah proses yang cukup membutuhkan kemampuan khusus. Penganyaman harus dilakukan dengan rapi agar tas memiliki bentuk yang bagus.

Tas parcel yang biasa untuk digunakan membawa dupa ini dijual dengan harga Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu.

Bahan yang unik dan ramah lingkungan ini yang kemudian membuat pembeli tertarik membeli tas parcel untuk hari Raya Galungan.

Menjelang Hari Raya seperti sekarang pemesanan dan penjualannya naik drastis.

Hanya saja bahan baku yang berasal dari luar daerah sering kali menjadi pemhambat pembuatan tas.

Kreatif ya! Para pedagang berharap penjualan tas dengan bahan dasar ramah lingkungan ini akan mengurasi sampah limbah plastik. Jadi selain harganya lebih murah, tas-tas ini juga bisa membantu kita merawat lingkungan kita.