JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu perombakan kabinet kembali mengemuka.
Juru bicara Istana Kepresidenan, Fadjroel Rahman, memastikan reshuffle tetap sesuai dengan visi Presiden untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh investasi dan riset teknologi.
Meski demikian, Fadjroel tidak menyebut kapan tepatnya presiden akan mengumumkan perombakan kabinet, termasuk nama-nama yang akan diganti.
Isu ini mencuat setelah DPR menyetujui rencana pemerintah melebur Kemenristek dan Kemendikbud,serta membentuk kementerian investasi.
Sementara itu, pengamat politik, yang juga Direktur Eksekutif Indobarometer Qodari, menilai, meski mengangkat atau memberhentikan menteri adalah hak prerogatif Presiden, perombakan kabinet kali ini dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan partai politik.