NEW DELHI, KOMPAS.TV Situasai pandemi Covid-19 si India kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga menjadi gelombang kedua persebara Covid-19.
Dilansir dari APTN, Kepala Menteri India Arvind Kejriwal menyebut, memberlakukan lockdown di Ibu Kota India New Delhi selama seminggu, mulai 19 April hingga 26 April 2021.
"Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, penting kiranya untuk memberlakukan lockdown di Delhi untuk beberapa hari ke depan. Jadi, mulai malam ini (19/4) hingga pukul 10 PM, hingga Senin (26/4) 5 AM, Delhi akan memberlakukan lockdown" Arvind India Kejriwal kepada APTN (19/4).
Arvind Kejriwal mengaku, fasilitas kesehatan di Ibu Kota India New Delhi tak mampu menanggulani pasien Covid-19 dalam jumlah banyak.
"sistem kesehatan India tak mampu menampung pasien Covid-19 dalam jumlah banyak. Jika Delhi tidak memberlakukan locdown sekarang ini, kami takutkan hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi"
Sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di India mencapai lebih dari 270 ribu kasus selama satu hari (19/4). Ini merupakan angka persebaran tertinggi sejak pandemi Covid-19 menyebar di India.
Mengacu data Worldometer (19/4/2021), negara ini ada di posisi kedua sebagai negara dengan kasus terbanyak mencapai angka 15.321.089 kasus.
Kasus harian infeksi Covid-19 di India dalam beberapa hari terakhir selalu ada di atas 260.000 mendekati 300.000 kasus.