KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan, saat ini terjadi peningkatan jumlah pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air. Lonjakan ini terlihat pada sejumlah pos lintas batas negara, seperti, PLBN Entikong, PLBN Aruk, PLBN Badau, dan PLBN Jagoi Babang.
Kepulangan pekerja migran dilakukan mendekati hari raya Idulfitri. Ada yang pulang secara mandiri, ada pula yang pulang sebab dideportasi atau repatriasi.
Untuk itu Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar terus melakukan antisipasi penanganan Covid-19, dengan menyiagakan laboratorium PCR mobile di perbatasan Aruk, Kabupaten Sambas, dan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Namun melonjaknya PMI yang pulang ke tanah air, tidak sebanding dengan kapasitas mobile PCR. Maka pemeriksaan sampel juga akan dilakukan di laboratorium Universitas Tanjungpura dan laboratorium kesehatan Provinsi Kalbar.
Dari pemeriksaan yang dilakukan per tanggal 17 April kemarin, dari 4.744 orang yang dites sampel swabnya, terdapat 109 orang positif, dan 4.631 orang dinyatakan negatif, dari beberapa PLBN yang ada di Kalbar.