JEMBER, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar simulasi pembelajaran tatap muka tingkat SMA dan SMK. Simulasi ini untuk mengevaluasi kesiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di 248 sekolah di Kabupaten Jember.
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka digelar di SMAN 1 Jember dan SMKN 5 Jember, Jawa Timur. Jumlah kehadiran siswa dalam pembelajaran tatap muka dibatasi 50 persen dari jumlah total siswa di kelas. Pembelajaran juga dilakukan secara bergilir dan bertahap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Seluruh peserta didik dan tenaga pengajar wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh di pintu gerbang sekolah, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta melewati bilik penyemprotan desinfektan sebelum masuk ke ruang kelas.
Sejumlah siswa mengaku senang dan bahagia dapat kembali mengikuti pembelajaran secara tatap muka. Selama ini mereka mengaku kesulitan mengikuti pembelajaran secara daring.
Bupati Jember, Hendy Siswanto memantau secara langsung simulasi ini. Menurutnya, simulasi ini untuk menilai dan mengevaluasi kesiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. Dari simulasi dan evaluasi tersebut, ada 248 sekolah di Kabupaten Jember yang dinilai siap menggelar pembelajaran tatap muka.
Siswa-siswi yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka, juga wajib mengantongi Surat Izin Sekolah Tatap Muka dari orang tua dan Surat Keterangan Sehat.
#Simulasi #PembelajaranTatapMuka #SekolahDiMasaPandemi