PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Terletak di komplek alun-alun Purwakarta, Masjid Agung Baing Yusuf berdiri begitu megah. Masjid yang memiliki dua menara di sisi kiri dan kanannya ini, didirikan oleh seorang ulama besar tatar sunda, yakni Raden Haji Syekh Muhammad Yusuf atau lebih dikenal sebagai Baing Yusuf. Menurut catatan sejarah masjid ini didirikan pada tahun 1826.

Baing Yusuf sendiri merupakan keturunan ke 24 dari penguasa tatar sunda, kerajaan Pajajaran, Prabu Siliwangi. Baing Yusuf memutuskan untuk bersyiar menyebarkan agama Islam di Purwakarta, bersamaan dengan dibentuknya Kota Purwakarta oleh pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1926, dibangun lah masjid di sekitar alun-alun, bersamaan dengan dibangunnya pendopo Purwakarta. Bangunan masjid yang terbuat dari kayu jati ini berbentuk menyerupai padepokan, dengan arsitektur khas Jawa Barat.

Di masjid inilah Syekh Baing Yusuf menyebarkan agama Islam di Purwakarta. Selain sukses mengislamkan para badega Pajajaran, tercatat sejumlah ulama besar juga sempat berguru kepada Syekh Baing Yusuf.

Meski telah beberapa kali mengalami pemugaran, empat pilar penyangga yang berada di dalam, serta dua menara kubah pada bagian samping masjid, adalah ornamen masjid yang bertahan hingga sekarang dan menjadi ciri khas dari masjid ini.



Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/