PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang anak buah kapal di Kota Probolinggo Jawa Timur meninggal saat berlayar di Perairan Timur Indonesia. Pihak keluarga lapor polisi karena almarhum diduga meninggal dengan cara tak wajar.
Tim Dokkes Polda Jawa Timur turun tangan guna melakukan otopsi dan penyelidikan terhadap jasad Antonius Heriawan di kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo pada Selasa (27/04/2021).
Antonius merupakan anak buah kapal di Kapal Anugerah Berkat 1 milik PT. Samudera Bestari. Ia meninggal pada 21 April lalu saat kapal masih berlayar di Perairan Timur Indonesia.
Kematian Antonius membuat keluarga berang, pasalnya pihak kapal dinilai menyembunyikan kronologis kematian Antonius.
Sebelum meninggal pihak keluarga sempat berkomunikasi via telepon dengan Antonius pada 31 maret lalu. Saat itu, Antonius diketahui sedang sakit. Namun 3 pekan kemudian, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Antonius telah meninggal.
Pihak keluarga menduga Antonius sudah meninggal jauh-jauh hari namun kematiannya disembunyikan. Merasa ada yang tidak wajar, keluarga protes dan mengajukan otopsi jasad Antonius ke Polres Probolinggo Kota.
"Keluarga yakin Antonius menjadi korban kriminal," ujar Ach. Supiadi, penasehat hukum keluarga korban.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Iya kita masih menunggu hasil otopsi dari Polda Jatim, paling tidak seminggu iya," ujar Iptu Joko Murdiyanto, Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Usai diotopsi, jasad Antonius dikebumikan di tempat pemakaman umum Kopian Barat kota setempat. Tangis keluarga pecah saat prosesi pemakaman berlangsung.
#AnakBuahKapal #MeninggalTakWajar #Polisi #PerairanTimurIndonesia #Probolinggo