PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Sumsel baru akan memfungsikan kembali Wisma Atlet Jakabaring Palembang sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, jika Bed Occupancy Ratio, BOR, atau tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit mencapai ambang tertinggi.



Gubernur Sumsel, Herman Deru menegaskan, saat ini Bed Occupancy Ratio, BOR atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit, untuk pasien Covid-19 di Palembang masih 65 persen belum mencapai ambang batas maksimal 70 persen.

Sehingga menurutnya, Wisma Atlet yang disiapkan untuk membantu penanganan Covid-19 belum akan difungsikan.

Wisma Atlet Jakabaring Palembang, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, difungsikan jika BOR sudah mendekati 70 persen.

Menurutnya, keterisian tempat tidur Rumah Sakit saat ini sudah turun di Palembang sebesar 2 persen, yakni 55 persen dari sebelumnya 57 persen.

Dibukanya fasilitas lain selain Rumah Sakit sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 disesuaikan dengan biaya dan SDM yang tersedia.

Wisma Atlet Jakabaring Palembang, disiapkan sebagai tempat penanganan pasien Covid-19, untuk kesiapsiagaan darurat saat kunjungan Mendagri, Tito Karnavian. Menyusul penyebaran Covid -19 di Provinsi ini rawan, menjelang hari raya Idul Fitri.

#WismaAtletJakabaring #Covid19 #BOR