Bagi sebagian orang botol plastik bekas air mineral hanya bisa menjadi tumpukan sampah, namun tidak bagi Teguh Priyambodo warga Panggan, Kecamatan Kota Jepara, Jawa Tengah. Botol plastik bekas disulap menjadi kap lampu yang indah serta bernilai ekonomis tinggi.
Ditangan kreatifnya, botol-botol bekas ini di potong sesuai ukuran serta bentuk dan dirangkai menjadi kap lampu indah. Bentuk yang paling banyak dibuatnya adalah bentuk piramida dan bentuk berlian bertingkat. Ide awal membuat kap lampu dari botol plastik bekas air mineral ini, sejak pandemi COVID-19 merebak di Indonesia pada bulan Maret tahun 2020 lalu. Karena himbauan pemerintah untuk tetap dirumah saja, dirinya yang awalnya bekerja sebagai seorang pengukir beralih profesi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan bisa menghasilkan.
Sampai saat ini, ratusan kap lampu berbagai bentuk dan ukuran sudah menggantung di ruang tamu rumahnya dan sebagian kap lampu sudah terjual lewat online. Untuk proses pembuatan 1 kup lampu membutuhkan waktu yang beragam tergantung besar dan kecilnya. Bila ukuran kap lampu kecil sehari sudah bisa jadi. Namun bila untuk ukuran yang besar harus membutuhkan waktu hingga satu minggu atau lebih tergantung kerumitan. Dalam merangkai potongan botol botol plastik ini, dirinya hanya menggunakan solder untuk merekatkan satu botol plastik dengan botol lainya.
Untuk saat ini, kup lampu buatan teguh hanya dipasarkan lewat media sosial atau online saja. Untuk harga jual kap lampu yang terbuat dari botol plastik bekas ini, dirinya membandrol mulai dari Rp300 ribu untuk ukuran kecil dan jutaan rupiah untuk ukuran besar. Budi Hutomo/Metro TV.
Kisah Warga Jepara Sulap Limbah Botol Plastik Jadi Kap Lampu Cantik