JAKARTA, KOMPAS.TV - BWF resmi tunda Malaysia Terbuka.
PBSI kecewa, namun segera siapkan simulasi pertandingan menuju olimpiade.
Di sisi lain penundaan menjadi berkah bagi tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo.
BWF memutuskan untuk menunda turnamen Malaysia Terbuka, hanya tiga pekan jelang dimulainya pertandingan.
Alasan kesehatan dan keamanan terkait kondisi pandemi global covid-19, menjadi alasan utama penundaan turnamen level 750.
Menyikapi keputusan ini, PBSI kecewa namun tetap berbesar hati.
Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky menyebut, tidak hanya kehilangan kesempatan memperebutkan poin kualifikasi olimpiade bagi pemain yang tengah berburu tiket.
Kerugian juga mencakup kurangnya pemanasan jelang laga di Tokyo.
Untuk menyiasati hal ini, tim pelatih akan membuat simulasi pertandingan secara serius, guna memunculkan gairah bertanding.
Ditundanya Malaysia Terbuka ternyata justru berimbas positif, terutama bagi tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung.
Pebulutangkis yang kerap disapa Jorji, secara matematis dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo.
Jorji meraih poin 3.850 dan berada di posisi tujuh ranking kualifikasi olimpiade.
Namun belum ada statemen resmi dari PBSI terkait hal ini.