ACEH, KOMPAS.TV - Beginilah keseharian anak-anak dirumah singgah C-Four Lampriet, Banda Aceh meskipun divonis dengan sejumlah penyakit kanker yang berbeda, mereka masih terlihat ceria.

Berdiri sejak tahun 2014 silam ratusan anak-anak sudah pernah bermalam di rumah singgah C-Four ini.

Rumah singgah ini merupakan milik pribadi Ratna seorang perempuan kuat yang mengabdikan diri untuk membantu anak-anak kanker kurang mampu di Aceh saat proses pengobatan.

Rumah singgah C-Four banyak didatangi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki tempat tinggal saat hendak berobat ke rumah Sakit Umum Daerah Zainal.

Selama bulan Ramadhan terdapat 3 keluarga yang masih berada di rumah singgah ini yang lainnya telah kembali ke kampung halaman dan kembali lagi setelah Lebaran.

Anak-anak seperti Riski dan Haikal ini misalnya harus menjalani kemoterapi saat bulan Ramadhan karena kanker mata dan leukimia yang mereka derita.

Keduanya merupakan keluarga kurang mampu dari Pidie dan Aceh Tamiang.

Sayangnya 40 persen anak kurang mampu yang pernah singgah dan ditampung oleh ratna di C-Four harus memilih takdir lain.

Hal itu dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang kanker terlambat mendapatkan perawatan ke rumah sakit dan faktor ekonomi.