JAMBI, KOMPAS.TV - Tidak mudik bukan berarti tidak Lebaran itulah himbauan yang diserukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi bersama jajaran dosen dan mahasiswa.
Seruan ini disampikan sambil membagikan takjil berbuka puasa kedapa warga Jambi yang melintas di depan kampus Universitas Muhammadiyah Jambi.
Seruan disampikan dengan membawa poster-poster yang bertuliskan himbauan larangan mudik dan disiplin protokol kesehatan menggunakan bahasa Jambi.
Kegiatan berbagi takjil gratis yang rutin dilakukan dijadikan momentum untuk menghimbau masyarakat Jambi yang melintas agar tidak mudik guna mencegah dan memutus penyebaran covid-19.
Tidak hanya para mahasiswa dan para tenaga pendidik dikampus ini dikeluarkannya aturan larangan mudik oleh pemerintah turut mendapat dukungan oleh warga Jambi.
Pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama sanak saudara saat Lebaran Idul Fitri tentunya sangat didambakan oleh setiap orang namun tidak mudik bukan berarti tidak Lebaran.
Lebaran tetap asik meski dilakukan secara virtual dan bebas covid-19.