TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Nganjuk, Jawa Timur Novi Rahman Hidayat terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK pada Minggu siang.
Novi disebut terlibat dalam kasus jual beli jabatan perangkat desa.
Penangkapan ini mengejutkan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, lantaran Novi masih terlihat bekerja pada pagi hari sebelum OTT.
Penyidik KPK menangkap Novi pada Minggu (9/5) siang.
Dalam penangkapan ini, penyidik KPK dibantu oleh pihak Bareskrim Polri.
Kabar soal OTT KPK terhadap Novi mengejutkan para pegawai di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk Asti Widyartini.
Asti mengatakan, pihaknya sempat mengikuti serangkaian kegiatan Novi sejak Minggu pagi.
Para pegawai baru mengetahui adanya OTT KPK setelah membaca pemberitaan di media online.
Asti mengaku, pihaknya juga tak mengetahui pasti kasus yang membelit Bupati Nganjuk itu.
Sementara itu, terkait OTT ini, KPK juga turut mengamankan empat kepala desa di Nganjuk, Jawa Timur.
Novi ditangkap terkait dengan dugaan korupsi lelang jabatan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan belum dapat merinci terkait kasus ini termasuk soal barang bukti uang.