JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua kali sudah, Hari Raya Idul Fitri dirayakan umat islam, di tengah pandemi.
Momen lebaran, biasanya dimanfaatkan untuk silaturahmi, dan berkumpul dengan keluarga.
Namun di masa pandemi, banyak tradisi yang kebiasaan yang harus berubah menyesuaikan dengan aturan protokol kesehatan.
Pertemuan, dan mobilitas dikurangi.
Sementara protokol kesehatan harus dilakukan ketat.
Presiden Joko Widodo mengingatkan, agar masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan.
Masyarakat diminta tidak boleh lengah, meskipun kurva kasus covid-19 di tanah air sedang melandai.
Sementara itu, juru bicara satgas penanganan covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan, pemerintah akan mengantisipasi arus balik lebaran.
Pengetatan mobilitas akan dilakukan, melalui surat tes negatif covid-19, pada semua moda transportasi.
Selain itu, pemerintah akan melakukan tes kesehatan secara acak.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah, untuk memutus penularan covid-19.
Berbagai kebijakan, dalam bentuk aturan untuk segera mengakhiri pandemi, sudah dikeluarkan pemerintah.
Semuanya dapat berjalan efektif, jika seluruh pihak melaksanakannya dengan taat.