Grup band Slank rutin nongkrong di Gang Potlot, Jakarta Selatan, yang merupakan rumah ibunda Bimbim (drummer Slank), Bunda Iffet. Ternyata, rumah itu tak hanya bersejarah bagi Slank, namun juga ada kisah bagi penyanyi Oppie Andaresta.
Oppie Andaresta menceritakan awal mula bisa gabung nongkrong bersama slank di Gang Potlot. Oppie pun teringat kenangan saat dirinya diculik oleh Bimbim untuk latihan nge-band. Kala itu, pelantun lagu "Single Happy" ini berada di sekolah dan duduk di bangku SMA kelas 3.
Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Cerita Awal Oppie Andaresta Bisa Satu Tongkrongan dengan Slank