TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Warga di Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Temanggung, digemparkan dengan adanya mayat seorang bocah di rumah Marsidi. Jenazah bocah berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Menurut kerabat korban, Maryanto, korban sudah lama tidak pernah kelihatan. Namun pengakuan dari orang tua bahwa korban berada di tempat kakeknya. Karena merasa curiga, orang tua korban terus didesak hingga akhirnya membongkar keberadaan korban.

"Selama 4 bulan ini tidak ada tanda-tanda mencurigakan, biasa, cuma pintu itu selalu tertutup. Sama saya aja ya biasa, ngobrol biasa, ketemu biasa, kadang-kadang ya ngerokok bareng. Enggak menyangka, bener-bener saya enggak menyangka, kog bener-bener setega itu saya enggak menyangka," kata Maryanto.

Menurut Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi, usai mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Petugas langsung menyelidiki kasus tersebut lantaran jenazah korban diperkirakan sudah meninggal selama 4 bulan dan ditempatkan di kamar. Anehnya, meski sudah lama meninggal, namun jenazah tidak dikuburkan dengan layak.

"Mendapatkan laporan dari warga, dari kepala desa, bahwa ada penemuan mayat di salah satu rumah di Dusun Congkrang, Bejen. Dari pihak Polsek mendatangi lokasi, memang ada ditemukan mayat perempuan atas nama A (7), masih SD, dalam kondisi sudah meninggal," ujar AKBP Benny kepada wartawan.

Petugas saat ini masih mendalami kasus tersebut dan melakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban. Petugas juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

#DesaBejen #Temanggung #PenemuanMayat