NEW YORK — Para insinyur di Columbia University, New York, telah menciptakan sebuah chip tanam - terkecil di dunia.
Tak hanya kecil, chip ini juga wireless dan menggunakan ultrasound untuk memantau kondisi medis seseorang.
Menurut rilis pers universitas, chip ini akan mendukung dan meningkatkan fungsi fisiologis, serta mengobati penyakit yang secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup jutaan orang.
Chip diharapkan mampu memonitor temperatur, tekanan darah, glukosa, dan sistem respirasi, baik untuk prosedur diagnostik maupun terapeutik.
SOURCES: Columbia University Press Release
https://www.engineering.columbia.edu/press-releases/shepard-injectable-chips-monitor-body-processes