KOMPAS.TV - Penyebaran covid-19 pasca libur lebaran tahun 2021 ini terus diwaspadai pemerintah.
Sejumlah klaster covid-19 mulai bermunculan. Belum lagi, mutasi virus corona di Indonesia pun sudah banyak ditemukan.
Kasus positif corona di Indonesia mulai melonjak satu pekan setelah Hari Raya Idulfitri.
Presiden Joko Widodo sudah memberi peringatan terkait penularan virus corona yang belum berakhir.
Presiden meminta kepala daerah untuk bertindak cepat jika menemukan warga yang positif corona.
Sebelumnya, aktivitas halal bihalal di hari raya diduga menjadi pemicu ratusan warga di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur terkonfirmasi positif covid-19.
Camat Cipayung, Fajar Eko Nugroho menyebut dari 600 warga yang dites usap PCR, ada 104 orang dinyatakan positif corona.
Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan.
Sementara itu, warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor, Jawa Barat yang terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah.
Hingga hari ini (23/05/2021) sudah 46 orang warga dinyatakan positif.
Sebanyak 33 orang sudah dievakuasi ke tempat isolasi di BPKP Ciawi, Kabupaten Bogor.
Satgas Covid-19 Kota Bogor menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa.
Tak hanya di Jakarta dan Bogor, kenaikan kasus positif corona pasca lebaran juga dirasakan di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut sudah ada tanda-tanda kenaikan kasus.
Ganjar meminta seluruh rumah sakit untuk bersiap siaga.
Pemerintah terus berusaha agar kasus positif corona tak terus bertambah, sementara masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat untuk memutus penyebaran virus corona.