SUKABUMI,KOMPAS.TV - FORKOPIMDA Kota dan Kabupaten Sukabumi bersama TNI-Polri, serta Tokoh Masyarakat dan Ormas di Sukabumi, mendeklarasikan penolakan berandal bermotor di wilayah Sukabumi. Deklarasi diisi dengan menyatakan sikap serta penandatanganan oleh semua unsur yang terlibat.
Jajaran Kepolisian Polres Sukabumi Kota, Kodim Kota dan Kabupaten Sukabumi, beserta FORKOPIMDA Kota Kabupaten dan Tokoh Masyarakat juga Ormas di Sukabumi, menghadiri deklarasi penolakan berandal bermotor yang meresahkan masyrakat. Deklarasi ini upaya langkah Kepolisian bersama Pemerintah Daerah serta unsur lainnya, untuk berperan aktif dalam membubarkan berandal bermotor yang sering meresahkan masyarakat.
Pemerintah Daerah akan mengaktifasikan aparatur wilayahnya untuk berperan aktif untuk melaporkan dan menindak jika terlihat perkumpulan geng motor yang meresahkan di wilayahnya. Sementara Kepolisian akan menindak tegas jika masih ada geng motor yang selalu membuat onar dengan melumpuhkannya. Selain itu juga akan mencopot seluruh atribut geng motor yang masih telihat dalam aksi berandal bermotor di wilayah Sukabumi.
Deklarsi ini diisi dengan membacakan penolakan berandal bermotor di wilayah Sukabumi, dengan pembubuhan tanda tangan dari seluruh unsur, baik Kepolisian, TNI, FORKOPIMDA Kota dan Kabupaten serta Organisai Masyarakat di Sukabumi. Pihaknya berharap seluruh unsur berperan aktif dalam pembubaran geng motor ini. Kepolisian dan TNI akan terus melakukan razia terhadap para berandal bermotor, untuk menciptakan rasa aman terhadap warga Sukabumi.