Jember, KompasTV Jawa Timur - Dua pelaku penipuan di Jember, Jawa Timur, modus berpura pura sebagai mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Badrodin Haiti, ditangkap polisi.
Korban dijanjikan anaknya masuk Taruna Akademi Kepolisian tanpa ujian tes, dan korban menjadi komisaris salah satu pabrik semen di Jember. Syarat menyerahkan uang Rp 4,7 miliar.
Polisi menghadirkan dua tersangka yakni Fithroni Ramadhani dan Ahmad Riyadi, Ia mengaku mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Badrodin Haiti.
Korban adalah Muhammad Soleh, seorang Kepala Desa di Kecamatan Wuluhan, Jember. Ia dijanjikan anaknya bisa masuk Akademi Kepolisian Republik Indonesia tanpa melalui seleksi atau ujian masuk.
Selain menyita bukti transfer keuangan, polisi juga menyita kartu anggota Dewan Ketahanan Nasional, lencana Badan Intelijen Negara, pistol mainan jenis revolver, senapan angin dan sejumlah pakaian.
"Korban dijanjikan akan masuk Taruna Akademi Kepolisian tanpa ujian tes dan korban menjadi Komisaris salah satu pabrik semen di Jember, jadi tindak pidana penipuan dan penggelapan uang terhadap korban. Korban menyerahkan uang 4,7 millar rupiah,"Jelas Kompol Kadek Ary Mahardika, Wakapolres Jember.
Aksi terbongkar, setelah pelaku tak kunjung memenuhi janjinya, sehingga korban melapor ke polisi
Penipuan ini terus dikembangkan karena diduga adanya korban lainnya yang belum melapor kepada Polisi.
#jatim #jember #penipuan #polri #mantan #modus #penggelapan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim