KOMPAS.TV - Indonesia, kini dihadapkan bahaya baru.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan ada kenaikan kasus positif Covid-19 pasca libur lebaran sebesar 32 persen.
Wakil Menteri Kesehatan mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak kasus covid-19 setelah libur lebaran akan terjadi pada pertengahan Juni 2021.
Usai merebak klaster baru pasca libur lebaran, kini masyarakat harus lebih waspada akan mutasi virus corona yang jenisnya kian bertambah.
Bermula dari luar negeri, kini ada varian baru virus corona di indonesia.
Peneliti Genomik Molekuler dari Aligning Bioinformatics, Riza Arief Putranto menyebut ada 4 varian asal Indonesia yang perlu diwaspadai.
Dua di antaranya, diberi nama B1470 dan B14662 yang sudah muncul sejak April 2020 dan Desember 2020.
Sementara, Kementerian Kesehatan terus memantau temuan mutasi lokal virus corona. Namun dalam laporannya ke WHO, Kemenkes tidak menyebutnya sebagai varian baru karena tidak ditemukan kasus yang berasal dari mutasi lokal.
Antisipasi terhadap varian baru corona juga difokuskan pemerintah terhadap varian asal luar negeri. Seperti B117 asal Inggris, B1617 asal India, dan B1351 asal Afrika Selatan.
Kementerian Kesehatan menyebut, hingga 20 Mei lalu, sudah ada 54 kasus dari varian baru.
Adanya temuan varian baru virus corona dan meski vaksinasi sedang berjalan, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat agar kasus positif covid-19 tidak se makin bertambah.
Kami akan membahasnya bersamaK etua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, Pakar Virologi Universitas Udayana, Prof I Gusti Ngurah Kadek Mahardika dan Satgas Penanganan Covid-19 dari IDI, Prof Zubairi Djoerban.