SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebelum bertolak ke Kudus, Jawa Tengah, untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat secara signifikan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito, melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, unsur Forkopimda, serta komponen terkait di Semarang, Jawa Tengah.
Nantinya di Kudus, Ganip Warsito akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus beserta Forkopimda setempat. Ganip menyebutkan, ada penambahan personel tenaga kesehatan sebanyak 400 orang yang terdiri dari berbagai instansi dan juga relawan.
"Sudah dilakukan Pak Gubernur, ada 48 hari ini, ya, itu kan kita kan bersinergi, TNI juga dikirim, polisi juga, nanti pusat juga kita siapkan," kata Ganip, Rabu (2/62021).
Dinas Kesehatan Provinsi Jateng sudah mengirimkan 48 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kudus. Tenaga kesehatan tersebut akan bertugas untuk menggantikan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, selain relawan tenaga kesehatan, juga mengirim empat dokter, yakni dua dokter spesialis paru-paru, dan dua dokter spesialis penyakit dalam.
"Terutama untuk mengganti nakes yang sakit ya, terutama itu, IDI juga sudah menyanggupi mengirim 20 dokter, akan saya cek sudah terkirim atau belum, kesepakatannya baru tadi malam. Kemarin kita sudah mengirim dua dokter paru dan dua dokter penyakit dalam," ujar Yulianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meningkat pasca libur lebaran. Bahkan angka tertinggi pasien Covid-19 harian yang meninggal dunia pada hari Selasa (1/6/2021), sebanyak 32 orang dalam waktu satu hari. Untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 bisa segera menurun.
#GanipWarsito #GanjarPranowo #Covid-19