PONTIANAK, KOMPAS.TV - Puluhan anggota Komunitas Peduli Sungai dan Komunitas Peduli Lingkungan yang berasal dari berbagai kabupaten-kota di Kalimantan Barat, mengikuti nonton bareng film berjudul "Pulau Plastik".

Acara yang juga dihadiri Wali Kota Edi Rusdi Kamtono, dan sejumlah komunitas terkait ini, berlangsung di salah satu bioskop di Pontianak.

Film "Pulau Plastik", menceritakan sejumlah aksi komunitas yang berjuang menjaga lingkungan dari bahaya sampah plastik yang di buang ke sungai yang berakhir ke laut.

Film ini diharapkan menumbuhkan kesadaran yang sama, supaya masyarakat Kalbar, menjaga DAS Sungai Kapuas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.

Salah satu aktor film "Pulau Plastik", Prigi Arisandi yang juga hadir, menyatakan sampah plastik sangat berbahaya bagi keberlangsungan kehidupan. Untuk itu, diperlukan langkah pencegahan dari masyarakat dan dari kebijakan pemerintah.

Wali Kota Pontianak yang juga menyaksikan film Pulau Plastik menyatakan, menjaga Sungai Kapuas dari sampah plastik diperlukan gerakan masif Komunitas Peduli Sungai hingga masyarakat. Apa lagi, Pontianak saat ini menghasilkan sebanyak 120 ton sampah plastik setiap harinya.

Untuk meminimalisasi sampah plastik, pemerintah daerah disarankan untuk membuat perda, terkait larangan penggunaan plastik.