JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain Amerika Serikat sejumlah negara di Eropa hingga Singapura, Jepang dan Filipina di wilayah Asia telah memulai vaksinasi anak dan remaja.
Pemerintah Tiongkok baru-baru ini telah mengizinkan vaksin Sinovac buatannya diberikan pada anak usia 3 hingga 17 tahun.
Namun CEO Sinovac Biotech Yin Weidong menyebut, pelaksanaan vaksinasi anak di Tiongkok belum dilaksanakan.
Dokter Anak di RSCM yang juga menjabat sebagai Ketua IDAI Zakiudin Munasir mengatakan, dalam pemberian vaksin harus dibuktikan keamanan dan keefektifitasannya.
Zakiudin menyebut, cakupan vaksin di Indonesia masih kurang dan orang dewasa lebih beresiko tertular covid-19 dibanding anak-anak.
Sementara itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyampaikan, dalam keputusan vaksinasi anak-anak harus didampingi orangtua apakah anak tersebut harus divaksi atau tidak, karena otonomi berpikir anak-anak belum terbentuk.
Selain itu Hermawan juga menyebut, sulit untuk mengejar agar dilakukan vaksinasi untuk anak-anak, karena ketersedian vaksin terbatas, dan belum semua produksi vaksin memberikan final repot diperbolehkannya vaksin untuk anak-anak.