KOMPAS.TV - Kabupaten Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara dikenal memiliki keragaman kue-kue tradisional dengan cita rasa yang menggugah selera.
Salah satunya dodol kenari, yang merupakan kue lokal yang banyak diincar masyarakat sebagai penganan sehari-hari ataupun menjadi oleh-oleh bagi kerabat yang tinggal di luar daerah.
Dodol kenari asal Minahasa Utara ini cukup terkenal, karena selain rasanya yang lezat, penganan ini dikemas dengan pembungkus berbahan alami yakni "daun woka" yang merupakan tanaman khas di Sulawesi Utara.
Pembuatan dodol kenari ini terbilang mudah, namun membutuhkan proses pematangan yang cukup lama sekitar dua hingga tiga jam dengan api kecil di atas tungku khusus.
Adonan kue dodol kenari ini terdiri dari campuran tepung beras ketan, beras biasa, gula merah, kayu manis dan santan murni yang dimasak bersamaan.
Untuk proses pematangan adonan, butuh keahlian khusus karena harus sabar dan telaten mengaduk adonan selama berjam-jam hingga mencapai tingkat kematangan tertentu.
Jika anda tertarik mencicipi dodol kenari khas Minahasa Utara, kuliner ini bisa dengan mudah ditemui di sejumlah sentra penjualan kue di Kelurahan Airmadidi Atas dan pasar tradisional di Kabupaten Minahasa Utara .