BALI, KOMPAS.TV - Aksi nekat puluhan narapidana perempuan di Lapas Kelas II A Kerobokan Kuta Utara, Badung, Bali, yang meminun campuran cairan disinfekatan merenggut satu korban jiwa.

Hingga kini tinggal satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Sanglah dan sisanya telah dirawat jalan.

Dari 20 orang narapidana yang dirawat di RSUP sanglah akibat meminum cairan disinfektan, tinggal satu orang yang masih mendapat perawatan.

Dan sisanya ke 19 orang sudah menjalani perawatan di rumah.

Pihak Rumah Sakit Sanglah menambahkan, kesembuhan dari beberapa pasien yang telah dipulangkan akibat fungsi ginjal para narapidana masih baik, dan tidak terlalu terkontaminasi oleh cairan.

Hingga kini, hanya RSUP Sanglah yang masih merawat satu narapidana karena masih perlu ada penanganan khusus, meski kondisi pasien telah membaik.

Kasus warga binaan lapas perempuan Kelas II A Denpasar, Bali, meminum oplosan cairan disinfektan dan bubuk minuman bungkusan, terjadi pada pekan lalu.

Namun satu hari setelahnya, para napi menjadi kobran keracunan hingga totalnya 21 orang, dan 1 di antaranya meninggal dunia.