JAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan pasien covid-19, yang terjadi dalam kurun waktu dua minggu terakhir, membuat rumah sakit darurat covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, penuh.
Guna mengatasi hal ini, Wisma Atlet, menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 2.000, dari yang semula hampir 6.000 tempat tidur.
Pertimbangan utama penambahan, adalah tingkat keterisian tempat tidur, yang sempat mencapai 83 persen.
Diketahui, penambahan pasien pasca lebaran tahun ini, lebih tinggi jika dibandingkan pasca libur natal dan tahun baru, pada bulan Januari lalu.
Koordinator rumah sakit darurat covid-19 Wisma Atlet, juga mempersiapkan Tower 8 Wisma Pademangan.
Tower ini bisa menampung 1.500 pasien, dan nantinya akan dikhususkan, bagi pasien tanpa gejala.
Sebelumnya, di media sosial beredar video yang memperlihatkan antrean pasien, untuk dirawat di Wisma Atlet.
Video tersebut diunggah di akun instagram, @merekamjakarta.
Menurut keterangan, antrean pasien terjadi pada Senin malam, 14 Juni 2021.
Video antrean pasien di Wisma Atlet ini, dibenarkan pihak Wisma Atlet.
Penumpukan pasien baru bisa diatasi pada Selasa (15/06) dini hari.
Sementara untuk obat-obatan bagi pasien covid-19, perlengkapan alat kesehatan, dan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan, masih tersedia selama satu bulan ke depan.
Namun dengan semakin meningkatnya jumlah pasien, ketersediaan harus terus dipantau, agar lonjakan pasien dapat terus dilayani.