KOMPAS.TV - Gigi dan mulut merupakan sarana penting bagi tubuh, karena menjadi titik awal dari pencernaan.

Apabila kesehatan gigi dan mulut terganggu, maka akan menurunkan fungsi pencernaan sebagai tahapan selanjutnya.

Seperti area lainnya pada tubuh manusia, mulut pun mengandung bakteri yang umumnya tidak berbahaya.

Namun jika kesehatan mulut tidak terjaga, bakteri-bakteri tersebut bisa berkembang tidak terkendali.

Beberapa penyakit gangguan mulut yang kerap terjadi diantaranya:

Bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis, yang biasanya disebabkan oleh makanan berbau menyengat seperti durian, jengkol dan petai.

Namun tak hanya makanan, bau mulut juga bisa disebabkan oleh gigi berlubang, mulut kering, dan bakteri di lidah.

Sariawan atau stomatitis, gangguan mulut ini bisa terjadi pada siapapun dari segala jenis usia.

Jenis sariawan pun terbagi atas dua jenis, stomatitis herpes yang muncul berkelompok akibat virus herpes.

Dan stomatitis aftosa yang menyebabkan penderitanya kesulitan makan, minum ataupun menelan.

Gangguan mulut lainnya yang sering terjadi adalah kandiasis mulut. Penyakit ini disebabkan oleh jamur kandida.

Umumnya pada penderita kandiasis, akan muncul bercak putih pada bagian mulut seperti lidah bagian atas, pipi bagian dalam, gusi, bibir dan tenggorokan.

Gejala lainnya adalah rasa nyeri saat mengunyah dan menelan, hingga sulit berbicara dan timbul luka pada sudut bibir.

Selain itu, gangguan penyakit pada mulut juga kerap menandakan adanya penyakit yang lebih serius. Salah satunya adalah sindrom sjogren dan kanker mulut.