KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan varian baru mutasi virus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta sangat mengkhawatirkan.

Widyastuti mengatakan, ada tiga jenis varian baru yang ditemukan di DKI Jakarta. Varian tersebut merupakan varian alfa (asal Inggris), beta (asal Afrika Selatan), dan Delta (asal India).

Lonjakan kasus covid-19 pun terjadi, saat ini jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran terus meningkat setiap harinya, jumlah pasien menembus angka 5.551 orang.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate Wisma Atlet kini di angka 75 persen, melebihi standar batas WHO.

Sebelumnya, Anies Baswedan memperingatkan semua masyakarat agar tidak meremehkan penyebaran Covid-19 saat ini. Alasannya, varian virus corona yang menyebabkan Covid-19 saat ini adalah varian baru yang lebih mudah menyebar.

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian baru asal Afrika akan membuat penyakit menjadi lebih berat, varian dari India meningkatkan penularan hingga 60%.

Dalam mengantisipasi kasus penularan varian baru covid-19 Siti menyebut, protokol kesehatan yang sangat ketat perlu dilakukan.

Selain itu Siti juga menyampaikan, pembatasan mobilitas harus dilakukan dan 3T perlu ditingkatkan.