SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak wacana lockdown se-Jawa, sebab karantina berpotensi kembali menyulitkan perekonomian yang tengah bangkit.
"Kalau di-lockdown ya turun lagi aktivitas ekonominya. Solo dan Kudus ya beda, tidak bisa disamaratakan," kata Gibran.
Gibran beranggapan, lockdown se-Jawa akan merugikan wilayah yang tidak termasuk zona merah.
Menurutnya saat ini yang harus dikebut adalah vaksinasi untuk memperoleh kekebalan komunitas serta PPKM mikro harus benar-benar dipatuhi warga.
Kota Solo kini tergolong dalam zona oranye dimana penularan covid-19 mulai terkendali.
Pasien yang dirawat di rumah sakit mayoritas berasal dari luar daerah seperti Solo Raya dan Kudus.
"Lockdown se-Jawa, kurang fair. Terutama untuk kota yang tidak zona merah. Kalau di-lockdown dengan keadaan seperti ini ya tidak fair. Situasi kita dan Kudus beda. Kita lebih sehat," ujar Gibran di Solo, Selasa (15/6).