Cara Mencegah Penyakit Kulit Dermatitis Atopik atau Eksim

KompasTV 2021-06-17

Views 139

KOMPAS.TV - Dermatitis Atopik atau dikenal dengan eksim merupakan gangguan kulit yang biasanya menimbulkan rasa gatal dan bintil kemerahan pada kulit.

Sebagian kecil akan bersifat kronis hingga bisa menyebabkan luka. Selain terjadi pada bayi, dermatitis atopik juga menyerang segala usia, dewasa bahkan lansia tanpa memandang jenis kelamin.

Berdasarkan gejala, kelainan kulit ini bisa berbeda pada tiap fase, yang berdasarkan pada lokasi dan gejala. Pada bayi usia nol hingga 2 tahun, disebut dengan fase infantil, yang ditandai dengan kemerahan pada pipi, dahi, telinga, leher dan bisa saja muncul di sekujur tubuh.

Sementara fase anak terjadi saat anak berusia 2 hingga 13 tahun. Gatal dan kemerahan muncul pada siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki dengan bentuk yang semakin beragam.

Pada fase ini, bisa pula disertai sisik halus dan djuga bercak kehitaman. Dan fase dermatitis pada dewasa, daerah yang terkena semakin luas. Bisa muncul di wajah, leher, punggung, lengan dan lainnya.

Pada kulit yang berwarna gelap, umumnya terjadi penebalan kulit. Dilansir dari laman kompas.com, menurut data world allergy organization pada 2018, menunjukkan prevalensi penderita dermatitis atopi pada anak sebesar 15-30 persen. Dan pada dewasa sebesar 1-10 persen dari populasi dunia.

Sementara di indonesia angka prevalensi kasus pada anak sekitar 23,67 persen, dan ditemukan pada sekitar 2 juta anak setiap tahunnya. Faktor pemicu selain faktor utama yaitu riwayat keluarga atau genetik, sejumlah faktor lain bisa memicu timbulnya dermatitis atopik.

Di antaranya, debu, serbuk kayu dan serbuk gypsum. Semen hingga detergen. Hal lainnya adalah jika pemirsa memiliki hewan peliharaan, bulu hewan peliharaan dan gigitan serangga atau tungau juga bisa menjadi pemicu.

Tidak hanya itu, daya tahan tubuh, stres emosional juga sangat memungkinkan anak anda terkena dermatitis atopik.

Lalu bagaimana cara penanganan dermatitis atopik? Simak ulasan lengkapnya di Ayo Sehat.

Video ini tayang tanggal 27 Mei 2021.

Share This Video


Download

  
Report form