KOREA UTARA, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan pemerintahnya untuk sepenuhnya siap menghadapi konfrontasi dengan Pemerintahan Biden.

Kim mengeluarkan perintah itu pada Kamis (17/6) sambil mengklarifikasi langkah-langkah yang harus diambil Korea Utara dalam menanggapi arah kebijakan pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden.

Kim jelaskan persiapan tersebut diperlukan untuk melindungi martabat negara kita dan kepentingannya untuk pembangunan independen dan untuk menjamin lingkungan damai dan keamanan negara kita kata Kim seperti dikutip KCNA.

Sebelumnya, Pada 2018-2019, Kim mengadakan serangkaian pertemuan puncak berisiko tinggi dengan pendahulu Biden, Donald Trump untuk membahas masa depan persenjataan nuklirnya yang semakin maju.

Tetapi negosiasi nuklir mereka akhirnya berantakan setelah Trump menolak seruan Kim untuk pencabutan sanksi ekstensif dengan imbalan penyerahan sebagian kemampuan nuklirnya.

Sejak menjabat pada Januari, pemerintahan Biden telah bekerja untuk merumuskan pendekatan baru pada program nuklir Korea Utara.

Rincian kebijakan Korea Utara Biden belum dipublikasikan, tetapi para pejabat AS telah menyarankan Biden akan mencari jalan tengah antara pertemuan langsung Trump dengan Kim dan mantan Presiden Barack Obama untuk mengekang program nuklir Kim.

Kim saat ini bergulat dengan kekhawatiran ekonomi yang semakin dalam yang disebabkan oleh penutupan perbatasan yang disebabkan oleh virus corona yang telah secara drastis menyusutkan perdagangan eksternal, sanksi yang dipimpin AS, dan bencana alam musim panas lalu. Awal pekan ini, Kim memperingatkan situasi pangan yang "tegang" di Korea Utara

Video Editor: Noval