JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI jakarta, terus mendengarkan saran dari semua pihak terkait jalur sepeda di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta, masih melakukan evaluasi, dan mengkaji, terkait jalur sepeda di ibu kota.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyayangkan jika jalur sepeda dibongkar.
Hal ini karena sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah.
Djarot menilai perencanaan yang dilakukan, kurang matang.
Pro-kontra terkait rencana pembongkaran jalur sepeda pun muncul.
Salah satu pegiat sepeda road bike, menyayangkan rencana pembongkaran.
Baginya, daripada harus membongkar jalur sepeda, pihak berwenang seharusnya melakukan penataan jalur sepeda, motor dan mobil untuk menertibkan jalan protokol.
Sementara anggota DPRD DKI dari fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak, punya sikap berbeda.
Gilbert setuju jalur sepeda dibongkar, lantaran sejak awal pembuatan dilakukan tanpa kajian.
Sebelumnya, pada Rabu kemarin, dalam rapat dengar pendapat, dengan komisi tiga dpr, kapolri jenderal listyo sigit prabowo, setuju jalur sepeda sepanjang 11 koma 2 kilometer, di ruas jalan sudirman thamrin, dibongkar.
Padahal, jalur sepeda itu dibangun dengan anggaran sekitar 28 miliar rupiah.
Sebagai gantinya, polisi masih mencari formula tepat, agar tidak ada diskriminasi antara pesepeda dan pengendara lain.