JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus bertambah.
Saat ini, keterisian tempat tidur di rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mencapai 81 persen, dari total 7 ribu 394 tempat tidur.
Pada Senin (21/06) pagi, terjadi penambahan 135 pasien covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Hingga saat ini, total ada 6.010 pasien covid-19 yang dirawat di sana.
Mereka berasal dari sejumlah klister, mulai dari klaster lebaran, halal bihalal, hingga perkantoran.
Sementara itu, Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, siap beroperasi mulai hari ini (21/06).
Rusun ditargetkan menampung lebih dari 4.000 pasien covid-19, tanpa gejala.
Rusun nagrak disiapkan sebagai antisipasi lonjakan pasien covid-19.
Tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet telah mencapai lebih dari 80 persen.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengakui penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, tidak bisa mengejar kecepatan kasus aktif covid-19 yang terus meningkat.
Dia mendorong masyarakat untuk bisa berkoordinasi di tingkat RT-RW, agar bisa menciptakan penanganan berbasis komunitas.
Selain itu Widyastuti mengimbau, bila memungkinkan, pasien tanpa gejala dapat mengisolasi diri di rumah atau lingkungannya.
Karena, jika semua pasien positif covid-19 termasuk orang tanpa gejala ke rumah sakit, keterisian tempat tidur tidak akan bisa mengejar peningkatan yang dinilai sangat cepat beberapa hari terakhir ini.