BALI, KOMPAS.TV Peningkatan kasus positif mulai terjadi sejak 19 Juni 2021, sebagian besar peningkatan terjadi akibat transmisi lokal.

Satgas Covid-19 Provinsi Bali menyebut, ada dua faktor yang menjadi pemicu peningkatan kasus covid-19 di Bali.

Yang pertama adalah kebijakan Work From Bali yang diterapkan sejumlah kementerian.

Yang kedua adalah upacara adat dan keagamaan yang masih dilakukan di tengah pandemi.

Lonjakan kasus positif covid-19 di provinsi Bali berdampak bagi rencana pembukaan pariwisata yang semula akan dibuka Juli mendatang.

Dinas Pariwisata Bali menyerahkan sepenuhnya keputusan pembukaan tempat wisata kepada pemerintah.

Namun demikian Dinas Pariwisata Bali meminta Satgas Penanganan Covid-19 memperketat pintu masuk Bali telebi yang melalui jalur darat.

Sementara itu di Pelabuhan Gilimanuk kini berstatus siaga, pemeriksaan warga yang akan masuk bali diperketat.

Hal ini dilakukan karena kasus covid-19 di Pulau Jawa juga mengalami lonjakan.

Warga yang sudah mengantongi hasil negatif antigen tetap akan dilakukan pemeriksaan ulang.

Pemeriksaan berlapis dilakukan sebagai upaya pengetatan pengamanan di pintu masuk Bali sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan.