KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan tengah membahas dengan lembaga penasihat teknis untuk imunisasi ITAGI soal penggunaan vaksin kepada anak dan remaja.

Hal ini mengingat banyaknya kasus anak yang terpapar Covid-19.

Adapun sejumlah pertimbangannya antara lain meliputi "emergency use authorization".

Keputusan akan diambil setelah menimbang pula pola pemakaian vaksin terhadap anak dan remaja di sejumlah negara.

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia meminta pemerintah menunda penyelenggaraan sekolah tatap muka di tengah melesatnya kasus covid-19.

Ada kekhawatiran risiko lonjakan kasus covid-19 pada anak terus meningkat.

Sambil menunggu vaksinasi terhadap anak, IDI meminta orang tua mengedukasi anak soal disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sekolah tatap muka dapat dilakukan jika positivity rate-nya sudah turun di bawah 10 persen.