BANYUMAS,KOMPAS.TV - Tiga anak sekolah dasar di Banyumas yang sedang asik mandi di sungai tiba-tiba terseret arus dan tenggelam. Satu anak tewas dan jasadnya baru ditemukan dua hari kemudian atau senin siang (5/7)
Selama dua hari tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD,Tagana, dan relawan Fortasi Rescue tanpa henti terus melakukan penyisiran dan penyelaman di sungai tajum desa menganti Banyumas.
Pasalnya ada tiga anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) tenggelam ketika sedang asik mandi di sungai yang arusnya deras dan memiliki kedalaman air antara 4 hingga 7 meter ini.
Dalam musibah kecelakaan air ini dua korban berhasil diselamatkan, meski mengalami luka akibat benturan dengan benda keras di dalam sungai.sedangkan satu korban yakni Rafidh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di jarak 50 meter dari titik tenggelamnya bocah 11 tahun ini.
Setelah dievakuasi dari dasar sungai, tim SAR kemudian membawa jenazahnya ke rumah duka, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Korban terseret arus sungai dan tidak bisa bertahan berenang, Ujar Ady Candra, koordinator Tagana Banyumas.
Guna menghindari terulangnya tragedi ini para orang tua diharapkan lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya.