Kepolisian kembali menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise. Keduanya ditangkap usai warga menemukan mereka sembunyi di balik semak-semak. Dalam kasus tersebut, polisi telah menahan enam orang, sementara tujuh lainnya tewas ketika baku tembak.
Sedikitnya 28 orang ditangkap atas keterlibatan melakukan pembunuhan terhadap Presiden Haiti Jovenel Moise. Polisi Haiti menambahkan bahwa 26 di antaranya adalah warga Kolombia dan dua warga Amerika keturunan Haiti.
Aparat kini sedang berusaha mencari pelaku lainnya yang masih buron. Mereka merupakan kelompok bersenjata yang terlatih serta berbicara dengan bahasa inggris dan spanyol.
Sehari setelah Moise dan istrinya Martine diserang oleh orang-orang bersenjata di kediaman pribadi mereka di ibu kota Port-au-Prince.
Moise ditembak mati dalam serangan pagi hari, dan istrinya terluka. Dia telah dibawa ke Miami dengan ambulans udara dan pihak berwenang mengatakan kondisinya stabil.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pihaknya secara teratur melakukan kontak dengan pejabat Haiti, termasuk otoritas investigasi, untuk membahas bagaimana Amerika Serikat dapat memberikan bantuan. Namun pihak AS tidak dapat mengkonfirmasi apakah seorang warga negara AS termasuk di antara mereka yang ditahan.
Berhasil Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Presiden Haiti