SEMARANG, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, membuat warga mulai waswas. Agar tak mudah tertular virus berbahaya ini, sejumlah warga memilih meningkatkan imun dengan cara mengkonsumsi degan bakar.
Lonjakan kasus Covid-19 tampaknya menjadi berkah bagi sebagian penjual degan bakar yang berada di jalan tembus Kelurahan Tunggulrejo, Kabupaten Kendal. Sang pemilik kedai, Mursalin, mengaku kewalahan melayani permintaan degan dalam dua pekan terakhir. Ia pun terpaksa menolak sejumlah pesanan setiap hari karena tenaganya dirasa tidak mampu.
Jika hari biasa, Mursalin, hanya mampu menjual sekitar 30an degan bakar, namun kini permintaan melonjak drasis hingga 100 buah setiap hari. Akhir-akhir ini diakui, banyak masyarakat yang memburu degan bakar yang dirasa bisa menambah imunitas badan. "Pas pandemi pertama cukup ramai bisa sampai 50 buah, kalau sekarang jauh lebih ramai, sehari bisa 100 buah, itupun kalau tenaga mampu masih bisa lebih", ujarnya.
Berbeda dari biasanya, di dalam racikan degan bakar milik pak mursalin ini, sejumlah rempah alami seperti Jahe, Alang-alang dan Temulawak, dicampurkan untuk menambah khasiat air degan. Harga degan bakar ini cukup terjangkau yaitu hanya 18 ribu rupiah untuk satu buah. Tak jarang karena banyaknya pesanan, sejumlah pembeli harus mengantri karena degan yang dibakar harus benar-benar matang agar rasanya bisa maksimal.
#deganbakar #penambahimun #berburudeganbakar