BOGOR, KOMPAS.TV Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor menggelar operasi penerapan PPKM Darurat di sejumlah ruas jalan.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah ini ia mensosialisasikan aturan-aturan dalam PPKM Darurat.
Pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada para pedagang yang terdampak PPKM Darurat.
"Adanya PPKM Darurat ini secara tidak langsung berdampak kehidupan mereka. Sepi karena pembatasan-pembatasan," jelas Agus dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).
Agus menjelaskan kepada pedagang bahwa pedagang diwajibkan menutup lapaknya maksimal di jam 20.00 WIB, namun ia sampaikan kepada pedagang yang baru menggelar dagangannya diberikan kebijakan boleh berjualan namun tetap tidak diperbolehkan untuk makan di tempat.
"Sore Mas, apa kabar? sepi ya? Sabar -sabar dulu ya. Untuk jamnya menyesuaikan saja. Boleh malam sedikit. Yang penting jangan ada makan di tempat,"ujar Agus kepada Pedagang dalam video tersebut.
Salah satu pedagang mengaku kaget saat didatangi Satpol PP, namun ia langsung bersyukur karena justru diberikan bantuan.
"Kaget lah pasti. Saya kira mau disuruh tutup, padahal baru buka sore. Ternyata dikasih sembako, terus tadi bapaknya bilang jangan ada yang makan di tempat, harus dibungkus," Cerita salah satu Pedagang
Video Editor: Faqih Fisabilillah