BLITAR, KOMPAS.TV - Tingginya kasus Covid-19 yang terjadi pada anak menginspirasi seorang pria di Kota Blitar Jawa Timur membuat permainan edukasi protokol kesehatan. Melalui permainan itu diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan anak untuk mengenakan masker dan berani disuntik vaksin.

Di masa pandemi Covid-19, anak-anak termasuk usia yang rentan terpapar virus corona. Melihat hal itu, Andyk Widodo berinisiatif menciptakan permainan edukasi tentang protokol kesehatan.

Warga Kecamatan Sananwetan Kota Blitar itu mencoba membuat permainan tempel kertas yang bertema penggunaan masker hingga vaksinasi. Permainan didesain semenarik mungkin agar anak-anak berminat untuk bermain sambil belajar tentang protokol kesehatan.

Sistem kerja permainan itu sangat sederhana, yakni anak-anak diajak untuk menyesuaikan penggunaan masker yang cocok dengan warna dan motif baju yang dikenakan oleh para tokoh cerita.

Anak-anak juga diminta menyusun makanan bergizi dan gambar vaksin. Dengan permainan itu tanpa disadari anak-anak akan terbiasa mengenakan masker hingga mencuci tangan.

Andyk Widodo mengaku ide pembuatan permainan itu muncul dari kegelisahan terhadap banyaknya kasus anak-anak yang terpapar Covid-19.

Satu paket permainan edukasi protokol kesehatan dijual dengan harga 20 ribu rupiah. Diharapkan dengan adanya permainan itu, kesadaran anak untuk menerapkan protokol kesehatan semakin meningkat sehingga jumlah anak yang terpapar virus corona dapat ditekan.



#ProtokolKesehatan #PermainanAnakAnak #Masker