PALEMBANG, KOMPAS.TV - Jumlah vaksin yang diberikan Pemerintah Pusat, tak mencukupi kebutuhan vaksinasi di Sumatera Selatan.
Pemerintah Provinsi Sumsel akan mengalihkan jatah vaksin dosis kedua untuk digunakan pada penyuntikan pertama.
Hingga kini capaian penyuntikan vaksin untuk dosis pertama baru mencapai 13 persen dan dosis kedua baru mencapai 5 persen dari total sasaran sebanyak 6,4 juta jiwa.
Data Dinas Kesehatan Sumsel, menyebut stok vaksin yang ada saat ini mencapai 100 ribu dosis.
Dengan memperkuat capaian penyuntikan pertama diharapkan tidak ada lagi stok vaksin yang tertahan. Sementara penyuntikan kedua akan dilakukan secara bertahap.
Untuk pemenuhan kebutuhan vaksin, Pemprov Sumsel juga telah meminta pada Pemerintah Pusat.
Dibutuhkan stok vaksin sedikitnya 150 ribu vial dalam sebulan, agar vaksinasi selesai di awal 2022. Selain mengalihkan penggunaan vaksin, Pemprov juga bakal menambah jumlah vaksinator dan memberi pelatihan.
Sudah ada 1.760 vaksinator di 443 faskes di Sumatera Selatan yang melayani vaksinasi. Jumlah vaksinator ditargetkan lebih dari 2.000 orang sehingga bisa mempercepat vaksinasi.
#vaksin #dosispertama #sumsel