BANDUNG, KOMPAS.TV - Angka keterisian rumah sakit rujukan covid-19 di Jawa Barat per tanggal 20 juli kemarin, berada di angka 77,04 persen.
Angka ini turun, jika dibandingkan sebelum diterapkannya ppkm Jawa-Bali. Dimana pada tanggal 4 juli, bor rumah sakit di Jabar menyentuh angka 90,69 persen.
Menurut satgas covid-19 Jawa Barat, penurunan angka keterisian rs di Jabar, merupakan dampak peningkatan kapasitas ruang penanganan covid-19, disetiap rumah sakit di Jawa Barat.
Selain itu, upaya penanganan pasien tak bergejala dan dalam pemulihan di hotel dan apartemen, juga menjadi faktor penurunan angka keterisian rs di masa ppkm Jawa-Bali.
Satgas covid-19 Jabar menilai, langkah perpanjangan ppkm merupakan keputusan tepat pemerintah. Apalagi melihat masih banyaknya zona merah di wilayah Jawa Barat.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/