PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Salah satu kelompok tani yang berhasil membudidayakan udang vaname ialah di Desa Depok, Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Dalam satu tahun, mereka bisa melakukan panen sebanyak tiga kali dengan hasil sekali panen 6,5 ton udang.
Awalnya, kelompok tani melakukan budidaya udang vaname menggunakan cara tradisional di lahan seluas 1,5 hektar bekas rawa-rawa. Kemudian seiring berjalannya waktu, budidaya udang vaname kini dengan cara semi modern yaitu menggunakan sistem bioflok.
Wakil bupati Pekalongan riswadi mengatakan, Pemkab bersyukur warganya bisa mencari terobosan baru mendapatkan penghasilan di masa pandemi Covid-19. Pihaknya Akan melakukan pendampingan dan pemberian bantuan modal kepada para petani untuk bisa lebih memanfaatkan lahan tidak produktif.
Riswadi berharap dengan adanya budidaya udang vaname perekonomian meningkat, karena harganya juga lumayan mahal dari Rp. 85 ribu sampai Rp. 150 ribu tergantung ukuran.