KOMPAS.TV - Seorang bayi berusia dua bulan asal Desa Lenandareta, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal akibat covid-19. Oleh keluarga, jenazah pun dimakamkan di permakaman khusus covid-19.
Bayi yang berusia dua bulan, meninggal pada Minggu malam kemarin, usai dirawat di ruang perawatan intensif RSUD TC Hillers Maumere sejak 20 Juli 2021. Menurut keluarga, sang bayi sebelumnya menderita sesak napas.
Sang bayi tertular dari ibunya yang lebih dulu diketahui positif covid-19.
Tim sukarelawan pemakaman dan pemulasaraan jenazah covid-19, pun langsung membawa jenazah sang bayi menuju permakaman covid-19.
Kasus bayi yang meninggal akibat covid-19 ini menjadi pasien covid anak pertama di Kabupaten Sikka yang meninggal dunia.
Dalam kesempatan yang lain, Juru Bicara Satgas Covid-19, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Clara Francis menyebut varian Delta kemungkinan sudah menyebar di Kabupaten Sikka.
Dugaan ini didasarkan pada cepatnya penyebaran kasus baru sejak bulan Juni dan Juli, terutama di lingkungan keluarga. Selain itu, angka kasus kematian akibat covid-19, juga meningkat jika dibandingkan dengan data bulan Januari hingga Mei 2021.
Dugaan varian Delta memang masih harus dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium.
Namun pihak pemerintah Kabupaten Sikka menyebut kesulitan mengirimkan sampel ke Kementerian Kesehatan, karena pihak Kemenkes masih fokus penanganan di wilayah Jawa dan Bali.
Dengan kondisi ini, satgas covid-19 meminta agar warga semakin memperketat protokol kesehatan, terutama di lingkungan rumah.
Hingga saat ini, jumlah kasus covid-19 sebanyak 3.824, dimana warga yang masih dirawat berjumlah 635 orang. Sementara jumlah kematian naik menjadi 65 kasus.