- Pusat perdagangan di Kota Gorontalo sepi setelah pemerintah menetapkan PPKM level 3 pada tanggal 26 Juli lalu, padahal setiap hari salah satu pusat perdagangan terbesar di Kota Gorontalo tak pernah sepi dari pengunjung.

Pemerintah Gorontalo menerapkan PPKM level 3 karena terjadi lonjakan kasus covid 19.

Dalam aturan PPKM level 3 ini, memuat sejumlah aturan untuk membatasi kegiatan masyarakat, salah satunya pedagang skala kecil yang hanya bisa beroperasi hingga pukul 19.00 WITA, sementara pedagang skala besar dibatasi hingga pukul 17.00 WITA.

Sejak PPKM level 3 ini diterapkan pendapatan para pedagang pun menurun, bahkan sejumlah pedagang di pusat perdagangan terpaksa menutup lapaknya.

Salah satu pedagang Suleman Ibrahim mengatakan, sejak ia membuka lapaknya di pagi hari belum ada seorangpun yang datang membeli di lapaknya, pasalnya pengunjung sejak diberlakukan PPKM di Gorontalo pusat perdagangan ini mulai sepi dari pengunjung.

dirinya berharap jika PPKM level 3 akan diperpanjang, pemerintah tidak perlu memperketat aktivitas perdagangan di Gorontalo.

"kalau bicara penghasilan, tidak menentu, ini sudah berapa hari ini tidak bawa apa-apa biar satu sen (Rupiah) pun, plng dirumah tidak bawa apa-apa. Jangankan untuk mo bayar akan utang-utang di bank, mo makanpun susah"

Sebelumnya Pemerintah Gorontalo kembali memperpanjang PPKM mikro menjadi ppkm level 3 sesuai instruksi mendagri nomor 26 tahun 2021 tentang pengendalian penyebaran covid 19.



#Ppkm #Padagang #Menurun