Catatan gurih Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menyabet emas, jadi prestasi membanggakan buat bangsa. Rakyat Indonesia tentu berterima kasih dengan apa yang telah dicapai mereka.

Sejak usia 3 tahun saat tinggal di Manado, Greysia sudah mulai menunjukkan bakatnya. Lewat papan triplek buatan yang dijadikan raket. Anak ketiga dari lima bersaudara ini bermain tak kenal waktu.

Karena bakatnya makin kentara, keluarga lalu mendukung dan ia terus mengikuti banyak kejuaraan. Hingga akhirnya di 2003, Gerysia masuk pelatnas. Dan, di sinilah skillnya ditempa. Tangan dingin para pelatih, membuat wanita 33 tahun akhirnya berhasil rengkuh medali olimpiade bersama rekannya Apriyani Rahayu.

Apriyani sendiri lahir pada 29 April 1998 di Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara, anak dari pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar. Sama seperti Greysia, Apri sudah terlihat bakatnya sejak kecil. Usia 7 tahun sudah mulai merambah ikut berbagai kejuaraan.

Apriyani dan Greysia mulai berpasangan saat kejuaraan Thailand Open 2017. Di Olimpiade kali ini, adalah kali ketiga mereka dipasangkan di Olimpiade. Sebelumnya mereka berjibaku bersama di Olimpiade Lndon 2012 dan Olimpiade Rio 2016.

Sekali lagi, Selamat untuk raihan emasnya Duo Ratu Bulu Tangkis Indonesia!



Penulis naskah : Eko Agustio Vi
Videografer : wmc