TEGAL, KOMPASTV - Warga di sekitar kawasan Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengibarkan bendera putih di depan rumahnya, sebagai tanda menyerah dengan ditutupnya lokasi wisata tersebut. Sejak adanya kebijakan PPKM, warga yang mengandalkan sektor wisata untuk mencari nafkah otomatis kehilangan penghasilan.
Kondisi kawasan Wisata Guci di Kabupaten Tegal, saat ini sepi dari aktivitas warga akibat penutupan akses masuk lokasi Wisata Guci sejak kebijakan PPKM Darurat. Atas dampak yang dirasakan itu, ratusan rumah warga di dua desa yakni Desa Guci di Kecamatan Bumijawa dan Desa Rembul Kecamatan Bojong, mengibarkan bendera putih di depan rumahnya, yang sebelumnya dijadikan vila dan homestay. Dampak penutupan Wisata Guci mengakibatkan ratusan karyawan terpaksa di rumahkan. Tak hanya itu, bahkan para pemilik usaha saat ini terpaksa menjual aset mereka, seperti kendaraan dan perhiasan, hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup.
Menurut Ketua Paguyuban Homestay Wisata Guci, Sofan, warga di sekitar lokasi Wisata Guci sudah tidak memiliki penghasilan selama sebulan terakhir. "Kalau masalah (PPKM) diperpanjang atau ditambah lagi, terpaksa kami pasrah. Kami benar-benar tidak kuat untuk memenuhi kebutuhan. Bendera putih sudah satu minggu kami kibarkan," katanya.
Warga berharap pemerintah pusat mengakhiri PPKM level tiga dan empat, agar perekonomian di lokasi Wisata Guci dapat kembali bangkit. Selain vila dan homestay, pasar wisata dan ratusan pedagang kaki lima juga terpaksa tutup karena sepinya pembeli akibat penutupan lokasi Wisata Guci.
#wisataguci #benderaputih #ppkmlevel